KULIAH UMUM MAHASISWA PENJASKESREK FKIP UNTAN
“MENCIPTAKAN
GENERASI MUDA EMAS MELALUI PROFESI PENDIDIKAN OLAHRAGA”
Mahasiswa Ilmu Keolahragaan Penjaskesrek FKIP UNTAN Menggelar Kuliah Umum Pertama Dengan Teman “Menciptakan Generasi Muda Emas Melalui Profesi Pendidikan Olahraga”, Pontianak, Sabtu, (14/01/2017). (Ariyanto)
Pendidikan merupakan suatu kegiatan individu yang
dimana untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, mengembangkan ilmu pengetahuan dan
pemahaman yang lebih untuk mendapatkan ilmu baru agar mencapai pola pikir yang
lebih matang dan juga dapat mengembangkan kemampuan individu kearah yang lebih
baik. Untuk Meningkatkan pendidikan di Indonesia pemerintah mengeluarkan UU untuk
mengatur sistem Pendidikan Nasional untuk mencapai tujuan pendidikan yang dapat
menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.
Pemerintah mengeluarkan Undang – Undang Republik
Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional mengemukakan bahwa
pendidikan nasional bertujuan mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang
demokrasi serta bertanggung jawab dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
UU tersebut dibuat untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia, dengan
menciptakan peserta didik yang betakwa terhadap tuhan yang maha Esa, berakhlak
mulia, pintar, cerdas, dan lain sebagainya. Untuk mencapai pendidikan yang bermutu
membutuhkan tenaga pendidik yang professional, pintar, cerdas agar dapat
menciptakan perserta didik yang juga bermutu dan menjadi penerus bangsa
nantinya.
Pendidik merupakan salah satu komponen sentral dalam
sistem pendidikan yang sangat mempengaruhi mutu pendidikan agar terciptanya
pendidik yang berkualitas dan mehasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Salah satu komponen utuk menciptakan pendidik yang berkualitas demi tercapainya
tujuan pendidikan di Indonesia adalah guru. Guru merupakan seseorang yang
melaksanakan suatau tugas utama yang memberikan ilmu pengetahuan kepada peserta
didik dan juga memberikan perubahan pendidikan yang bermutu di Indonesia.
Guru sangat berpenran penting di dalam dunia
pendidikan, sebab guru adalah salah satu sari tauladan peserta didik untuk
membentuk karakter dirinya. Oleh karna itu, sebagai pendidik harus mampu
menunjukkan kepercayaan diri di hadapan peserta didik melalui kinerja yang
sesuai dengan kompetensi profesinya sebagai pendidik. Untuk terciptanya proses
pembelajaran yang baik, tentunya harus didukung oleh guru yang mempuyai
kompetensi dan kinerja yang tinggi dengan demikian akan mampu menghasilkan
sumber daya manusia yang baik dan bermutu tinggi. Untuk menciptakan sumber daya
manusia yang bermutu, maka di dunia pendidikan harus mempuya pendidik yang
professional, kreatif, inovatif, mempunyai keinginan untuk terus belajar, dan
juga mampu menggunakan teknologi informasi sehingga dapat mengikuti
perkembangan zaman.
Kompetensi merupakan suatu kemampuan untuk
melaksanakan tugas yang telah diterima. Oleh karna itu seorang pendidik atau
guru harus mampu melaksanakan tugas yang telah di dapat untuk menciptakan
sumber daya manusia yang lebih baik. Menurut Farida Sarimaya (2009), kompetensi
guru dapat dibagi menjadi empat antara lain adalah :
- Kompetensi pedagogik artinya pendidik harus mempunyai kemampuan untuk mengelola pembelajaran diantaranya mengajar dan membimbing anak.
- Kompetensi kepribadian artinya secara individu seorang pendidik harus mempunyai kepribadian mantap, berakhlak mulia, arif, dan berwibawa serta menjadi teladan peserta didik.
- Kompetensi profesional adalah kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara meluas dan mendalam, serta pendidik harus dapat menjalankan pekerjaanya sebagai pendidik sesuai dengan profesinya.
- Kompetensi sosial bahwa seorang pendidik harus dapat berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan peserta didik, sesame guru, orangtua/wali peserta didik dan masyarakat sekitar.
Dari keempat kopetensi dasar yang harus dimiliki
oleh seorang pendidik tentunya akan memperkuat tercapainya tujuan pendidikan di
zaman sekarang ini, yang dimana di zaman sekarang serba – serbi kemajuan
dimulai dari kemajuan teknologi yang begitu pesat sehingga pendidik atau guru
harus bekerja lebih keras lagi di dalam membimbing peserta didiknya menjadi
lebih baik.
Melihat
perkembangan zaman dan teknologi yang begitu cepat, Mahasiswa Penjaskesrek FKIP
UNTAN berinisiatif melaksanakan kuliah umum yang bertemakan “Menciptakan
Generasi Muda Emas Melalui Profesi Pendidikan Olahraga”, guna mengantisipasi melemahnya kemampuan pendidik,
meningkatkan mutu pendidik, dan menciptakan sumber tenaga pendidik yag
berkualitas khusunya di Kalimantan Barat agar para pendidik tidak punah dan aka
ada penerus – penerus selanjutnya yang dapat menggantikan guru – guru yang
sudah lanjut usia. Kulia umum ini akan dilaksanakan Di Aula
Serbaguna Bank Indonesia, pada tanggal 14 Januari 2017, jam 07.30 WIB.
Pada Kulia umum
ini mahasiswa Penjaskeserek Mengundang pemateri Lokal dan nasional. Pemateri
local adalah salah satu Dosen Universita Tanjungpura, Penulis, dan masih banyak
karya yang telah diciptakan beliau sebagai tenaga pendidik professional. Pemateri
tersebut merupakan pemuda Lokal yang berkelahiran Tebas Sungai Kalimantan
barat, dengan nama Dr. Aswandi. Sedangkan Pemateri nasional juga salah satu
seorang yang berprofesi sebagai tenaga pendidik profesional, nama beliau adalah
Dr. Widiastuti. M. Pd.
Dengan
diadakannya Kulia Umum ini Mahasiswa Penjaskesrek FKIP UNTAN berharap Tenaga
Pendidik atau guru di Indonesia khususnya Kalimantan barat adalah salah satu
pendidik yang professional, berkualitas, kreatif, inovatif, mempunyai keinginan
untuk terus belajar, dan juga mampu menggunakan teknologi informasi sehingga
dapat mengikuti perkembangan zaman dan juga dapat memberikan ilmu pengetahuan
yang baik kepada peserta didik agar tercapainya tujuan pendidik yaitu
menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.
PENULIS : ARIYANTO
Comments
Post a Comment