Meraih kesuksesan
tidaklah begitu mudah seperti membalikan telapak tangan, untuk mencapai
kesuksesan itu banyak sekali rintangan yang perlu kita hadapi baik itu secara
mental, secara fisik, dan masih banyak lagi rintangan yang mesti kita hadapi.
Sebagian orang untuk
mencapai kesuksesan itu sangatlah mudah, akan tetapi bagaimana dengan orang
yang tidak banyak memiliki kelebihan seperti keadaan ekonomi yang rendah,
keadaan fisik yang tidak sempurna dan bahkan ada sebagian orang yang tidak sama
sekali mempunyai mental untuk meraih kesuksesan itu. Namun itu semua tidak
menuntut kemungkinan bahwa kita tidak bisa sukses. Maka dari itu untuk mencapai
sebuah kesuksesan yang kita impikan perlunya usaha, kerja keras, pantang menyerah,
dan terus mencoba meskipun kita gagal. Seperti salah satu tokoh yang saya kutip
di dalam buku ini yaitu Yoga Syahputra.
Olga Syahputra kerap di
panggil dengan sebutan Olga,
pria kelahiran Jakarta
ini, dengan keterbatasannya yang begitu banyak tetapi pria kelahiran Jakarta ini tidak
membuatnya patah semangat untuk mencapai impiannya. Semasa kecilnya Olga hidup di keluarga
yang tidak berada dalam artian keadaan ekonomi yang kurang. Namun Olga tidak pernah
menyerah dan tidak pernah memikirkan semua itu yang hanya dia pikirkan adalah
bagaimana meraih impiannya.
Olga Syahputra lahir
pada tanggal 8 Februari
1983, pria ini dilahirkan dari kalangan keluarga yang tidak mampu dengan status
ekonomi rendah. Di masa kecil Olga
bermimpi ingin menjadi seorang artis namun dengan keadaan keluarganya yang
tidak berada impian itu hampir sirna, akan tetapi untuk mencapai impiannya itu Olga tidak pernah menyerah,
buktinya olga rela berkorban, dengan sering mengumpulkan foto – foto artis
karna saking ingin meraih impiannya dia rela melakukan semua itu. Semagat yang
tidak pernah pudar untuk mencapai kesuksesan itu harus rela berkorban, seperti
yang di lakukan Olga
Syahputra.
Terus berusaha dan semangat
untuk mencari jalan kesuksesannya itu akhirnya Olga Syahputra
ditawarkan untuk menjadi salah satu pemeran dalam film “Lenong Bocah”. Akan
tetapi untuk menjadi salah pemeran di film itu tidaklah mudah yang seperti Olga bayangkan, Syarat
untuk menjadi salah satu pemeran di film itu Olga harus masuk sanggar untuk tahap
seleksi. Dengan semangat Olga
ingin mencapai impiannya dia melakukan semua itu, akan tetapi dengan keadaan
ekonominya tidak mencukupi harapan Olga
hampir sirna. Dengan semangat, tekat yang kuat Olga tetap ingin masuk di sanggar itu
dengan mengorbankan barang – barangnya. Olga rela mejual barang elektronik (kulkas)
yang dimilik keluarganya.
Pengorbanan Olga tidaklah sia – sia,
keterampilannya dalam berekting sangatlah baik buktinya dia salah satu pemain
tetap di film “Lenong
Bocah” itu. Dengan gaya bahasa
yang polos dan lucu membuat para produser
ingin memakai keterampilan yang di miliki Olga
buktinya dia juga salah satu pemain film di “Senandung Masa Puber”, “Si Yoyo”, dan “Kawin Gantung”.
Akibat keterampilan
dalam berekting Olga
dengan ciri khas yang berbeda dengan artis lain namanya menjadi terkenal dimana
kala itu dia menjadi salah satu pembawa acara di “Dahsya” bersama Rafi Ahmad dan juga Luna Maya. Keterampilan Olga dalam berekting
membuatnya mendapatkan banyak penghargaan salah satunya yaitu "Panasonic
Awards 2009", Panasonic Gobel Awards 2010" serta "Pembawa Acara
Favorit" versi "Indonesia Kids' Choice Awards 2009". Pada kala
itu nama Olga
Syaputrapun naik menjadi
salah satu artis yang paling top
di Indonesia.
Karir Olga terhenti Pada 27
Maret 2015, Olga menghebuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Mount Elizabeth,
Singapura karena penyakit meningitis yang dideritanya. Pada saat itu Indonesia seakan banjir
air mata ketika para penggemar
mendengar berita Olga telah meninggal dunia, sehingga membuat proses pemakaman
Yoga Syahputra dibanjiri oleh masyarakat Indonesia.
Meninggalnya Olga tidak membuat para penggemar melupakan artis komedian ini, buktinya
Yoga Syahputra masih diingat dan terkenal di Indonesia khususnya di dunia
perfilman.
Perjuangan hidup Olga untuk meraih
impiannya agar sukses dia rela berkorban, terus semanga, dan pantang menyerah,
akhirnya dia bisa meraih impiannya.
Untuk mencapai sebuah
kesuksesan perlu adanya kerja keras, semangat, dan pengorbanan untuk mencapai
kesuksesan itu, semua itu harus kita lakukan untuk mencapai cita – cita kita
yang kita impika. walaupun tidak mempunyai
banyak kelebihan yang dapat membuat kita sukses dengan mudah itu semua akan
tercapai jika ditopang dengan semagat, tekat, pantang menyerah, dan diiringi dengan iman, takwa maka impian itu
akan tercapai.
PENULIS : ARIYANTO
Comments
Post a Comment